03 Oktober 2011

Pancasila, masihkah sakti?


Memperingati hari 'kesaktian' Pancasila, 1 Oktober 2011.

Era reformasi cukup memberi barier psikologis masyarakat mengenai Pancasila. Penghapusan asas tunggal partai politik, pembubaran BP7, perubahan kurikulum pendidikan kewarganegaraan di sekolah2, serta tidak ditayangkannya lagi film G30S/PKI di TVRI, cukup membuat kita lupa terhadap yang namanya 'Pancasila'.

Era Pak Harto yang berkesan meng-agung2kan Pancasila sebagai asas tunggal, serta deskriminasi yang keras terhadap organisasi yang mengusung idiologi lain, membuat para reformis bersemangat melakukan kebalikannya. Pancasila di-diskreditkan, kran idiologi dan informasi dibuka selebar2nya. Kebebasan memang jauh terasa. Jilbab jadi trend mode, jadi PNS ga mesti punya pakde di instansi, dan ga mesti nyiapin uang berjuta rupiah, karena beberapa instansi sudah melakukan yang namanya reformasi birokrasi.

Suara anggota DPR tidak lagi seragam: "setujuuuu...", tapi gontok2an, ribut, dan adu jotos. Apakah kesejahteraan masyarakat meningkat? entahlah, mungkin juga. Kalau melihat makin banyak mobil mewah di jalanan, mall-mall yang selalu rame, atau berkembangnya usaha2 mandiri. Mungkin kita bisa katakan kesejahteraan masyarakat lebih baik. Tapi secara attitude, sepertinya warga indonesia lebih 'liar' dalam menyampaikan dan mengejar apa yang diinginkan. DPR ribut, kampanye berantem, kesenggol dikit ngamuk, pokoknya kayaknya sekarang orang Indonesia galak2 :(

Kembali ke tema 'kesaktian' Pancasila, seandainya nih.. seandainya, Pancasila kembali dijadikan asas tunggal, trus penataran P4 digiatkan lagi, apakah kehidupan berbangsa kita (deeuu.. bahasanya..) akan lebih baik? Anggota DPR lebih santun dalam meyampaikan pendapatnya, kampanye bebas keributan, dan seterusnya.. mungkin ga yah?? Sebenernya apa sih yang paling berpengaruh?

meski rada ga jelas, rada ga nyambung, biarin.. pokoknya yang ada di ubun2 pengen ditulis :)

0 komentar:

Posting Komentar

 

blognya nia kaniawati Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon for Tadpole's Notez Flower Image by Dapino