10 Agustus 2011

Belajar investasi emas


Kalau ada uang lebih, bolehlah dibeliin emas. Nabung emas lebih ekonomis dibandingkan nabung uang, karena tahan inflasi. Dua tahun lalu uang 2 juta bisa dapat 10 gr emas, sekarang2 ini, 10 gr emas udah 4jutaan. Artinya, kalau dua tahun lalu saya nabung 2 juta, sampai sekarang juga nilainya 2 juta, plus bagi hasil dari bank. Tapi kalau dua tahun lalu uang 2 juta tadi saya beliin emas 10 gr, maka nilai emas saya sekarang udah 4 jutaan. Jauh kan?

Memang nabung emas ada kendalanya, yaitu penyimpanan. Bisa juga nyewa deposit box di bank, tp perlu dipelajari dan dihitung2 dulu untung ruginya, karena ada biayanya, dan apakah dijamin asuransi atau tidak. Perlu survey juga, buat ngebandingin biaya sewa deposit box di beberapa bank, buat nyari yang paling ekonomis tentunya.

Tapi kalau buat saya kayaknya belum perlu lah, wong ga sampe ratus2an gram kok :) 10 gr itu kecil loh, kayak logaman 50 perak. Jadi bisalah diselip2in di rumah hehe. Nah, kalau buat simpanan, pilihnya emas lantakan aja, karena kalau perhiasan, kita rugi di ongkos produksinya. Belinya itu bisa langsung ke UBPP Logam Mulia PT ANTAM, ke pegadaian, atau ke beberapa toko emas yang juga menjual emas ANTAM.

Pengalaman saya, lebih mudah dan lebih ekonomis jual dan beli di toko dibanding di pegadaian. Kalau langsung ke ANTAM saya belum pernah. Kalau ke toko, yang penting kita tahu harga emas hari itu, jadi bisa nawar harga beli/jual. Kalau di pegadaian, umumnya harus dicicil minimal 3 bulan, jadi kita kena margin 3%. Belum lagi ada biaya transportasi, dan biaya administrasinya. Kemudian kalau mau gadai, nilainya juga cuma 90% dari nilai emas, dan kadang pegawainya juga ngasih harga rendah, seakan2 kita ga tahu harga emas hari itu :)

Pas saya nyoba jual ke toko, enak banget, langsung dikasih harga sesuai harga yang saya ketahui, hasil browsing di internet. Dan cepat lagi, ga perlu ngisi formulir segala. Memang, ada untungnya juga kalau digadai di pegadaian. Meski harga emas melonjak naik, kita hanya membayar sesuai nilai pinjaman kita saat gadai, maka kita akan mendapatkan kembali emas tadi. Tapi kalau menurut saya sih, jual beli di toko lebih nyaman, dengan beberapa tips berikut:
  1. Jual dan beli dilakukan di tempat yang sama, sehingga tokonya tidak bisa komplain emas yang kita jual itu palsu atau tidak sesuai sertifikat, karena toh kita belinya juga di situ, ya ngga?
  2. Minta nomor telepon toko, jadi sebelum beli/jual, kita bisa konfirmasi dulu harga per gramnya, lalu kita bandingkan dengan info yang bisa didapatkan di web ANTAM. Beda2 dikit ga papa deh :)
  3. Kita bisa mengambil keuntungan dari naik-turunnya harga emas, jadi kita beli pas harga turun, kemudian jual pas harga naik. Tapi secara jangka panjang, harga emas hampir pasti naik kok, jadi ga perlu tiap hari nengokin harga buat trading emas kayak trading saham.
Sekian dulu deh sharingnya, namanya juga masih belajar :)

0 komentar:

Posting Komentar

 

blognya nia kaniawati Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon for Tadpole's Notez Flower Image by Dapino