Sore itu kuputuskan berjalan sampai indomart melawai dan baru naik bis dari sana. Biar puasa, ga papalah jalan aja, soalnya lembaran di dompet 'bulet'2 banget, jadi ceritanya mau dipecah dulu beli susu anak2 di indomart. Sampai di depan sebuah salon kecantikan, kulihat seorang bapak yang meng-ubek2 tempat sampah, tangannya mengeluarkan risol yang tinggal separuh, diendusnya, kemudian dimasukkan ke sebuah kantung plastik di tangan kirinya. Astaghfirullah.. terbayang bapak itu akan memakan risol tadi.. masya Allah..
"kasih duit, di dompet kan ada"
"tapi gede2 bgt, kalau 10/20an mah boleh"
"yakin, insya Allah diganti sama Allah"
"weew.. ngasih tapi pengen dibalikin sama Allah"
"ya emang begitu. kalau ga ada yang kecil, yang gede aja, insya Allah berkah"
"tapi harus rasional juga dong, uang di dompet buat sampe akhir bulan.."
perdebatan dan adu argumen terjadi di pikiran, sambil terus berjalan, saya berada dalam keraguan.
tapi bayangan si bapak bakal makan tu risol kembali terlintas, dan kutegaskan diri ini untuk berbalik.
ternyata.. si bapak ke mana ya? udah ga keliatan.
akhirnya kembali ku berjalan lesu sambil beristighfar.. layaknya seorang siswa yang gagal lulus ujian..
@melawai, 8 Ramadhan 1432H
09 Agustus 2011
Sepertinya aku ga lulus
Author: Unknown
|
Filed Under:
corat-coret
|
on
Selasa, Agustus 09, 2011
|
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar