Umar DO, alias Drop Out, atau Djadinya Ogah hehe. Akhirnya diputuskan Umar ga sekolah lagi, mending di rumah aja nemenin Rasyid. Bagus juga sebenarnya, mengingat biaya sekolahnya yang cukup tinggi (niat nyekolahin ga sih?) dan usia Umar yang baru 3 tahun. Plus satu lagi, mengingat Rasyid yang masih belum lancar bicaranya, dan kayaknya lumayan ada percepatan kalau ada sparingnya si Umar.
Alasan utamanya sih, karena Umar maunya ditungguin selama di sekolah. Padahal ibu-bapaknya kerja dua2nya, terus siapa yang mau nungguin? Ummi juga ga mungkin ke sekolahan, karena jalannya kejauhan. Ya sudahlah, tahun depan saja. Akhirnya bapaknya Umar membelikan buku dan alat tulis/gambar buat belajar di rumah. Ternyata Umar seneng loh, terutama sama buku yang nilainya pakai stiker. Selesai mengerjakan 1 halaman, dia langsung milih2 stiker buat ditempel. Adiknya juga seneng, tapi kayaknya tembok lebih enak buat ditulisin, jadinya rumah Ummi temboknya penuh lukisan abstraknya si Rasyid. Untung Umminya pengertian, "ga papa" katanya, "yang penting lebaran udah bersih!" eitss.. "siap!!"
Intinya sih, biar ga sekolah Umar masih bisa belajar :)
02 Agustus 2011
Umar DO
Author: Unknown
|
Filed Under:
my family,
umar
|
on
Selasa, Agustus 02, 2011
|
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar